Dalil Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok (2)
533 – Anas bin Malik RA
berkata: Nabi SAW melihat wanita sedang menangis di kuburan. Maka beliau SAW
bersabda: “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah!” Wanita itu menjawab:
“Menjauhlah dariku. Sesungguhnya engkau tidak merasakan musibah sebagaimana
yang aku rasakan.” Dan wanita itu tidak mengetahui bahwa yang menegurnya adalah
Rasullah SAW. Ketika diberitahu bahwa
yang menegur adalah Rasulullah
maka wanita itu pergi ke rumah Nabi SAW dan tidak ada penjaga-penjaga pintunya,
kemudian ia berkata: “Aku tidak tahu bahwa engkau adalah Rasulullah”. Nabi
bersabda: “Sesungguhnya kesabaran itu dimulai pertama kali pada saat ditimpa
musibah.” (Bukhari-Muslim).
Diriwayatkan oleh
Bukhari: 23- Kitab “Al-Janaiz”, 32-Bab “Ziratul quburi”.
Disalin dari kitab
“Al-Lu’luwal Marjan” – Ensiklopedi Hadits-hadits Shahih yang Disepakati oleh
Bukhari dan Muslim oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi, Penerbit Pustaka As-Sunnah,
Jakarta, Cetakan 2, Januari 2010, Halaman 443-444.
Dari hadits ini dapat diambil pelajaran
bahwa kesabaran itu sejati adalah disaat terkena musibah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar