Penulis : Syamsuddin Rudiannoor
Katagori : Sejarah Daerah Kalimantan Selatan dan Tengah
Penerbit : Barito Raya Pro Buntok bekerjasama dengan Penerbit WR Yogyakarta
Jumlah halaman: 89 halaman
Harga Jual : Rp. 30.000,-
Kualitas cetak: Offset diatas kertas HVS 70 gram
Tahun Penerbitan: Cetakan I Juli 2013
Lokasi Pemasaran: Barsel Promo, Jalan Panglima Batur Nomor 7 Buntok
Kontak telepon/sms:0813 4960 6504
.
Buku
sederhana ini merupakan sejarah lokal yang ditulis oleh Syamsuddin
Rudiannoor dengan proses pengumpulan bahan sejak tahun 1995 sampai 2002.
.
Bagian
Pertama buku ini telah dimuat oleh surat kabar Palangka Raya “Media
Kalteng” dalam edisi antara tanggal 27 Juni sampai dengan 4 Agustus
2002.
.
Nan
Sarunai Usak Jawa merupakan proses panjang keberjalanan sejarah masa
lalu suku Dayak Maanyan yang dimulai sejak domisili mereka yang paling
awal di Murung (Ujung Murung) Banjarmasin sekitar tahun 1200.
.
Setelah
Banjarmasin ditinggalkan diteruskan ke Kayu Tinggi (Kayu Tangi) di
sekitar Banjarbaru-Martapura, sampai akhirnya jejak berhenti sebentar di
Kedaton Tane Ngamang Talam di sekitar Candi Agung (Tumpuk Uhang) di
kota Amuntai.
Karena
Kerajaan ini terus dikejar oleh musuh akhirnya kehancuran Kerajaan Nan
Sarunai secara total ditutup dengan dihancurkannya Nan Sarunai Wa’o oleh
musuh yang sama yakni tentara Majapahit dari Jawa Timur.
.
Buku
ini menyelipkan beberapa kutipan di bagian kedua yang intinya adalah
dinamika seputar mencuatnya kembali semangat penjajahan bangsa sendiri
oleh bangsa sendiri dengan memanfaatkan kemasan NKRI dan Neo Majapahit.
Benang merah dari pembahasan ini adalah penguatan semangat anti Jawa
karena budaya Jawa yang adiluhung ternyata “pembunuh” berdarah dingin
bagi budaya selainnya di bumi Nusantara ini.