Keinginan
memanfaatkan sumber daya lokal secara maksimal tidaklah terbatas pada
keripik paku dan stik paku saja. Usaha kami untuk mendaya-gunakan bahan
lokal lain seperti kulit cempedak alias mandai juga telah membuahkan
hasil.
Saat
ini Barito Raya Pro Buntok telah menyediakan juga olahan camilan kulit
cempedak yang kami perkenalkan dengan nama Keripik Mandai. Namun sayang
ketersediaan keripik mandai sangat terbatas dan harganya relatif mahal.
Ada
dua kendala dengan olahan yang satu ini. Pertama, kulit cempedak hanya
bisa didapatkan di musim buah. Musim cempedak adanya sekitar tiga bulan
dalam satu tahun yakni antara November – Februari. Dengan demikian
ketersediaanya bersifat termporer. Kedua, mahalnya harga kulit cempedak
di pasar. Terkejut kita menyadari harga satu kilogram mandai di Pasar
Buntok Rp. 20.000 per kilogram.
Meskipun kendala ini menjadi rintangan didalam usaha memasyarakatkan keripik mandai namun keripik mandai adalah makanan ringan yang sudah ada di gerai kami.
Hanya saja ketersediaannya mungkin tidak lama seiring dengan segera
berakhirnya musin buah. Tapi yang pasti, keripik mandai sudah eksis.
Kemungkinan besar produk ini merupakan keripik pertama di dunia: Keripik
kulit cempedak?
Syamsuddin Rudiannoor (0813 4960 6504)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar