HUNTING KEDUA
Hari
sabtu, minggu dan senin tanggal 5-7 April 2014 diadakan lagi perjalanan
berburu anggrek endemik di hutan alam Kabupaten Barito Selatan,
Kalimantan Tengah. Perjalanan tetap dimulai dari Buntok ibukota
kabupaten Barito Selatan menuju wilayah kecamatan Gunung Bintang Awai
tepatnya Luir melalui jalan perusahaan PT Mitra Tambang Utama (MTU) dan
lanjut sampai ke Dukuh Toang.
.
Perjalanan
tetap off road dengan sepeda motor dan menempuh jarak sekitar 78 km
dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam. Perjelajahan ke daerah
ini lebih menantang dari
perjalanan sebelumnya karena jalan setapak yang dijalani sangat jarang
dilalui serta lebih bertebing dan licin. Adapun wilayah jelajah
perjalanan ini adalah Dukuh Toang, Sungai Uyah dan Senango.
.
ANGGREK BARITO SELATAN
Maidi
Al Harits dan tim yang terdiri dari Fernando dan Miske warga lokal,
serta didampingi juga oleh Bapak Kepala Dukuh Toang dan beberapa anggota
lainnya, berhasil mengidentifikasi berbagai anggrek alam yang masih
cukup banyak di alam liar seperti Coelogyne Asperata, Calanthe Vestista,
Spatoelottis Aplicata dan Dendrobium Aff Crocathum dan anggrek tanah
tinggi lainnya.
.
Dalam
hunting kali ini juga ditemukan bunga bangkai yang sudah tidak mekar
lagi. Disamping itu masih didapati juga tumbuhan dari jenis keladi
raksasa, pisang hutan dan flora serta fauna asli Kalimantan yang lain.
Kawasan
Gunung Bawo adalah wilayah tempat tinggal penduduk asli kabupaten
Barito Selatan dari suku Bawo sehingga disamping memiliki hutan alam
asli, fauna endemik, juga masih memiliki masyarakat asli yang perlu
perhatian khusus dari Pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar