RINDU LAUK KAMPUNG
Karena
rindu memasak sayur kampung maka pergilah ke pasar sore "Jelapat"
Buntok. Tanpa banyak bicara langsung membeli umbut rotan, tebu telor,
kacang palisah, daun waluh dan waluh merahnya sekalian. Kenapa sayur
begini pilihannya? Karena inilah yang sedang ada di pasar.
.
Kata
orang kampung, rotan yang umbutnya dibeli adalah Biungan (Calamus
polystachyis Becc). Ukuran umbutnya sebesar ibu jari kaki, tidak pahit
dan rotan ini merupakan rotan terbesar. Salah satu manfaat biungan
sebagai bahan pembuat kaki kursi rotan.
.
Pilihan
ikan yang ada dan pas saat itu adalah ikan cacili, belut dan pentet
(lele alas). Cacili adalah ikan sungai yang mirip belut tetapi
punggungnya berduri. Akhirnya diambil ikan yang paling kenyal: cacili.
Ikan ini nantinya dijadikan ikan panggang.
.
JUHU HUMBUT BIUNGAN
Setelah ikan dibersihkan, dilumuri perasan limau lalu diberi garam yang bercampur kunir. Ikan dipanggang sampai setengah matang.
.
Bumbu
dasar berupa garam, merica, ketumbar, kunir dan kemiri dihaluskan lalu
ditumis. Setelah mengeluarkan aroma, masukkan umbut rotan, tebu telor,
kacang palisah, daun waluh dan waluh yang sudah dipotong-potong.
Masukkan air (atau santan), tunggu sampai setengah matang. Terakhir
masukkan ikan cacili panggang, tunggu sampai matang.
.
Barsel Promo Buntok
Alamat : Jalan Panglima Batur 7 Buntok, Kalimantan Tengah
Kontak / sms 0813 4960 6504
Tidak ada komentar:
Posting Komentar