Jumat, 18 Januari 2013

Hartono Ahmad Jaiz: Menipu Publik, Orang Liberal Semakin Tak Dipercaya



Kamis, 17 Jan 2013

BEKASI (voa-islam.com) - Peneliti aliran dan paham sesat, ustadz Hartono Ahmad Jaiz menilai orang-orang liberal yang begitu benci terhadap penerapan syariat Islam sudah kebablasan dalam mencari-cari kesalahan. Sampai-sampai mereka pun rela berbohong di depan publik.


Hal itu disampaikan ustadz Hartono Ahmad Jaiz, usai menjadi pemateri kuliah umum majelis ilmu Ar-Royyan, di masjid Muhammad Ramadham, Taman Galaxy, Bekasi.


Persoalan Perda larangan mengangkang di Lhokseumawe, Aceh misalnya, seolah menjadi celah untuk mempermasalahkan penerapan syariat Islam.


“Orang liberal ini mencari-cari kesalahan, padahal persoalan itu sendiri bukan persoalan yang prinsip di dalam Islam, tetapi karena Aceh ini negeri yang memberlakukan syariat Islam, jadi ketika ada hal-hal masih menjadi perdebatan, mereka lalu masuk (mempermasalahkannya, red.) bahkan sampai menipu,” kata penulis buku Ada Pemurtadan di IAIN itu kepada voa-islam.com, Ahad (13/1/2013).


Penpuan tersebut dilakukan tokoh liberal Yenny Wahid, putri mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dalam dialog di TV One, Senin (7/1/2013), dengan mengatakan bahwa tingkat perkosaan di Arab Saudi yang mewajibkan kaum wanita untuk menutup aurat lebih tinggi dibanding negara-negara Eropa yang wanitanya tampil buka-bukaan.
...saking semangatnya mereka lalu nipu dan akhirnya ketahuan. Kalau sudah seperti itu orang tidak akan percaya lagi kepada Yenny Wahid Cs

Padahal menurut ustadz Hartono Ahmad Jaiz mengemukakan dalam data statistic yang dimuat http://www.nationmaster.com/graph/cri_rap-crime-rapes, Saudi menjadi negara nomor dua terendah tingkat perkosaan.


“Yenny Wahid mengatakan bahwa negara yang memberlakukan aturan menutup aurat seperti Saudi tingkat perkosaannya paling tinggi. Padahal kenyataannya dalam statistik justru dari 116 negara yang diteliti, ternyata Arab Saudi nomor 115, jadi itu kan jelas menipu sama sekali,” tandasnya.


Sikap Yenny Wahid yang menipu publik itu, kata ustadz Hartono akan semakin tidak dipercaya umat.


“Yang seperti itu mereka jatuh dengan sendirinya, dustanya itu kelihatan  dan semangatnya untuk menjatuhkan syariat Islam sebegitu kerasnya. Tetapi akhirnya mereka terjebak, saking semangatnya mereka lalu nipu dan akhirnya ketahuan. Kalau sudah seperti itu orang tidak akan percaya lagi kepada Yenny Wahid Cs,” pungkasnya. [Ahmed Widad]

FPI: Jakarta Banjir, Jokowi Mau Beli Musibah Dengan Maksiat Apa Lagi?


Kamis, 17 Jan 2013

JAKARTA (voa-islam.com) - Hingga kini, DKI Jakarta tak pernah lepas dari musibah klasik, yaitu banjir di berbagai tempat. Dari data yang dihimpun TMC Polda Metro Jaya hingga hari ini, banjir terjadi di 15 lokasi, diantaranya:
  1. Banjir 50-60 cm di depan Kompleks Meruya Indah Jakarta Barat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
  2. Banjir 15 cm di Jalan Jatinegara Barat dan masih bisa dilintasi kendaraan.
  3. Banjir 50-60 cm di dekat Yadika Joglo Jakarta Barat, sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.
  4. Banjir 30-40 cm di Jalan KH Abdullah Syafei Tebet. Sementara hanya kendaraan besar, seperti truk dan bus.
  5. Banjir satu meter masih melanda Puri Kembangan, Jakarta Barat, arah ke Ciledug. Sementara ini, wilayah tersebut tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
  6. Banjir 50-70 cm di Pintu Tol Kamal, Jakarta Utara mengarah Carrefour. Sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
  7. Banjir 60-80 cm di depan Dispenda dan Jembatan Gantung Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan bermotor.
  8. Banjir 80-120 cm di sekitar Trisakti dan Citraland Grogol, Jakarta Barat. Sementara tidak bisa dilintas semua jenis kendaraan.
  9. Banjir di Villa Kelapa Dua Pos Pengumben, Jakarta Barat. Sementara hanya kendaraan besar (truk dan bus) yang bisa melintas.
  10. Banjir 40-50 cm sepanjang 150 meter di Jalan Arjuna Selatan hingga Jalan Arjuna Utara (Esa Unggul). Sementara tidak bisa dilintasi kendaraan.
  11. Banjir 15-20 cm di Km 2 Tol Kebon Jeruk - Tomang (depan Esa Unggul).
  12. Banjir 30 cm di lampu merah Joglo (arah ke Pos Pengumben). Meski demikian, kendaraan masih bisa melintas.
  13. Banjir 30 cm di Ramayana Ciledug, masih bisa dilintasi kendaraan.
  14. Banjir 30-40 cm di Gudang Peluru Tebet, sementara hanya kendaraan besar yang bisa melintas.
  15. Banjir 30 cm sepanjang 50 meter di depan Rumah Sakit Sumber Waras Jalan Kyai Tapa Grogol. Semua jenis kendaraan masih bisa melintasi banjir.
Melihat musibah tersebut, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab mengungkapkan, banjir yang melanda Jakarta tak lepas dari maksiat yang dilakukan, terutama oleh Gubernur DKI Jakarta yaitu Jokowi.

“Setelah Sudirman - Thamrin diisi festival maksiat oleh Jokowi pada malam tahun baru, kini saatnya Allah SWT menyapu kotoran maksiatnya dengan banjir se-Jakarta. Ayo, Jokowi mau beli musibah dengan maksiat apa lagi?” ujar Habib Rizieq Syihab melalui pesan singkat yang diterima redaksi voa-islam.com, Kamis (17/1/2013).

Namun demikian, FPI tak bisa tinggal diam melihat masyarakat Jakarta terkena musibah banjir. Sejak sepekan lalu telah dibuka Posko Banjir FPI di 21 titik di seluruh DKI Jakarta dengan aktivitas: Evakuasi, tenda pengungsi, dapur umum, klinik darurat, kebutuhan wanita dan bayi, bimbingan rohani, dan lain-lain sebagainya.

Bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam membantu korban banjir, bisa mengubungi Markas Besar FPI Petamburan atau kontak melalui:  Habib Selon (FPI DKI) di 08561207345, Habib Tohir (HILMI) di 085814374689, Habib Ali Alhamid (HILMI) di 087877375809, Irwan (Markas FPI) di 085333373323 atau H.Hasan (Bend FPI) di 08129960399 . [Ahmed Widad]

Selasa, 15 Januari 2013

PANJAR TANAH MAKAM JAMAAH FARDHU KIFAYAH AS-SUNNAH BUNTOK

Sejak surat Sosialisasi Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok yang bertanggal 17  Shafar  1434 H / 31  Desember 2012 diedarkan pada Jum'at tanggal 4 Januari 2013, ternyata dalam rentang waktu seminggu sudah menarik simpati umat Islam di Buntok. 





Dalam waktu satu minggu tersebut telah terkumpul uang tunai sejumlah Rp. 11.600.000,- (Sebelas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).

Pada hari Sabtu siang antara pukul 13.30 - 14.45 WIB tanggal 12 Januari 2012, berangkatlah 4 (empat) orang pengurus Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok menuju desa Sanggu dan menemui pemilik tanah. Tujuannya untuk menegaskan pembelian tanah dan membayar tanda jadi pembelian berupa panjar sebagai pembayaran pertama senilai Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).

Panjar harga tanah dibayarkan langsung oleh Abd Wahab atas nama Pengurus Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok kepada pemilik tanah (Hantiaman) dengan disaksikan oleh Rismato, Syamsuddin Rudiannoor dan Risman Asmadi. 

Tanda bukti penyerahan uang panjar dibuat dalam bentuk kuitansi dan dibubuhi tanda tangan penerima uang diatas materai Rp. 6.000,-. Dengan terjadinya transaksi ini maka Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok telah memiliki tanah pekuburan sendiri di Komplek Kuburan Muslim Sababilah, Jalan Simun Raya depan Pengadilan Agama Buntok, pada kilometer 11 Jalan Raya Buntok - Ampah. 

Dengan kepemilikan tanah pemakaman ini maka Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah masih memiliki utang harga tanah sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dari keseluruhan harga tanah Rp. 42.000.000,- (Empat Puluh Dua Juta Rupiah).

Semoga dalam bebererapa minggu kedepan utang harga tanah tersebut dapat segera ditutupi dan kegiatan fardhu kifayah As-Sunnah Buntok dapat melaksanakan tugas lain yang tidak kalah pentingnya.

Akhirnya pengurus Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok mengucapkan terima kasih atas dukungan dan sumbangan uang tunai dari ummat Islam di Buntok dan dimana saja yang telah berkenan menyisihkan finansialnya untuk amal jama'i ini.

Hanya kepada Allah dikembalikan segala amal dan kebajikan serta hanya kepada-Nya jua segala pengharapan senantiasa dipanjatkan.

Jumat, 04 Januari 2013

Sosialisasi Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok



Buntok,  17  Shafar  1434 H / 31  Desember 2012
Nomor       :  Lepas
Lampiran    :  1 (satu) lembar
Sifat           : Pemberitahuan
Perihal        :  Sosialisasi Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok


Kepada

Yth.  Umat Islam Indonesia, Kalimantan Tengah dan Barito Selatan khususnya Buntok dan sekitarnya
di
           T e m p a t



Dengan hormat,

Segala puji hanyalah bagi Allah. Shalawat dan salam senantiasa dihaturkan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa Salam.

Dengan kerendahan hati kami sampaikan bahwa pada hari Kamis tanggal 3 Safar 1433 Hijriyah (29 Desember 2011) Pukul 20.30 WIB telah dicetuskan berdirinya Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok.

Sehubungan dengan itu maka dengan ini kami mengedarkan surat ini dengan maksud sebagai berikut:
1. Sebagai sosialisasi Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok sehingga dapat diketahui lebih luas.
2. Saat ini Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah mengupayakan pengadaan tanah makam sehingga membuka peluang bagi ummat Islam untuk menjadi anggota atau membeli kavling tanah makam. Tanah berukuran 20 M × 70 M × Rp. 30.000,- per Meter = Rp. 42.000.000,- (Empat Puluh Dua Juta Rupiah), terletak di Jalan Timun / depan Pengadilan Agama Buntok di Desa Sababilah.

Haji Dedi Apandi


3.  Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi :
a. Haji Dedi Apandi bin Winata S, Telepon 0525 – 21067.
b. Haji Rismato,  Hp. 0812 3094 348
c. Abd Wahab, Hp. 0812 5009 6805
d. Risman Asmadi, S.Pd, Hp. 0852 4951 8165

Haji Rismato

 
Sekian dan terima kasih.

                                                                                                                                                    AMIR

 

HAJI DEDI APANDI BIN WINATA  S



PRINSIP RINGKAS

FARDHU KIFAYAH AS-SUNNAH BUNTOK


Prinsip paling mendasar fardhu kifayah As-Sunnah Buntok adalah melaksanakan tuntunan Rasulullah SAW semaksimal mungkin walapun terpaksa menyalahi adat / kebiasaan umum.

Dalam penyelenggaraannya dipegang ketentuan-ketentuan:
1. Pengurusan jenazah (memandikan/mengkafankan) diutamakan oleh keluarga jenazah atau sesuai amanah. Proses pemandian terbatas, bukan tontonan umum.
2.  Mayat disholatkan di rumahnya atau di tempat yang paling memungkinkan.
3. Mayat dikubur tanpa peti mati dan hanya memakai kain kafan.
4. Lobang makam memakai lahat di sebelah qiblat.
5. Tidak memakai 2 (dua) nisan, apalagi berukir dan dihias atau diberi nama. Kubur hanya ditandai dengan satu tanda di bagian kepala.
6. Makam dilarang dibangun atau disemen, apalagi untuk kemewahan. Kuburan juga dilarang  dijadikan tempat duduk.
7. Tidak mengizinkan wanita ikut penguburan / mengantar jenazah.
8. Keluarga jenazah dijamin makanannya selama hari duka.
9.  Keluarga jenazah dicegah membuatkan hidangan untuk pelayat atau selamatan.
10. Tanah pemakaman diatur rapi dalam shaf dan dibuatkan pagar terkunci sehingga meniadakan fitnah seperti membangun kubah, mengaji di kuburan, memasang kain kuning dan lain-lain.
11. Bagi masyarakat yang menyerahkan penyelenggaraan fardhu kifayah kepada As-Sunnah dibuatkan Surat Pernyataan Tidak Keberatan fihak keluarga.
12. Pelaksanaan fardhu kifayah sepenuhnya hanya taat kepada hukum Islam sehingga tidak terkait golongan, organisasi atau afiliasi sosial apapun. Fardhu kifayah As-Sunnah Buntok  hanya ittiba kepada Sunnah Rasulullah SAW.

Sekian dan terima kasih.

- – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - – - -


TANDA TERIMA
Telah terima dari                 : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat Penyumbang           : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nilai Sumbangan                 :  Rp.  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
             
   Buntok,  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Jamaah Fardhu Kifayah As-Sunnah Buntok
                                                        
 Mengetahui / Membenarkan :                      Penerima Sumbangan,
                                                                            
                                             AMIR


                         Haji Dedi Apandi bin Winata  S            . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Catatan:  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Oleh-oleh Kalimantan

Jan 12 Oleh-oleh Kalimantan Kami juga memasarkan beberapa jenis oleh-oleh khas Kalimantan, diantaranya mandau, tas manik motif Da...